Laman

Sabtu, 03 September 2011

Pagari Rumah Dengan Basmallah



Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rumah adalah tempat paling privasi bagi setiap orang. Keamanan dan kenyamanan menjadi perkara yang wajib ada di rumah. Sedikitpun kita tidak menginginkan ada gangguan dari hal yang tidak baik. Karenanya, wajar jika kita berusaha memberi proteksi maksimun untuk keamanan rumah kita. Kunci, gembok, teralis, pagar, alarm bahkan kamera CCTV adalah sarana menangkal gangguan kejahatan manusia. Gangguan dari hewan liar dan berbisa dapat diatasi dengan menjaga kebersihan dan menutup lubang-lubang yang bisa menjadi jalan hewan-hewan tersebut masuk ke dalam rumah. Dua hal yang tentunya sudah biasa dilakukan siapa saja.

Namun, ada satu lagi proteksi penting yang harus kita berikan demi keamanan dan kenyamanan rumah kita. Yaitu perlindungan dari gangguan makhluk ghaib. Proteksi yang diberikan pun juga tidak sama dengan perkara proteksi di atas. Sebab, gembok atau teralis tentunya tidak dapat bermanfaat untuk menghalangi gangguan yang bisa datang tanpa kita sadari dan kita lihat dengan mata.

Bagaimana cara yang syar'i untuk memagari rumah agar terhindar dari gangguan makhluk ghaib ?
Dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdillah dijelaskan :

"Jabir mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka syetan berkata : 'Kalian (bangsa syetan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan !' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka syetan berkata, 'Kalian bisa masuk dan bisa menginap !' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka syetan akan berkata, 'Kalian bisa menginap dan makan malam'. (HR. Muslim)

Dari hadits ini kita ketahui bahwa orang yang masuk rumah dengan berdzikir menyebut nama Allah, yaitu membaca basmalah akan dapat menolak syetan yang hendak masuk rumah. Sebaliknya orang yang masuk ke rumahnya dan tidak menyebut nama Allah, maka setan pun gampang 'nyelonong' dan bermalam di rumah bahkan ikut serta menyantap makan malam. Bayangkan, kira-kira apa yang akan diperbuat penjahat iman ini ketika masuk rumah anda ? Pastinya bukan untuk membangunkan anda shalat tahajud.

Agar proteksi lebih sempurna, selain bismillah, salam juga memberikan tambahan penjagaan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat An-Nur ayat 61 :
"...Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (-Nya) bagimu, agar kamu mengerti."

Salam berarti doa agar diberi keselamatan secara umum. Jika kita mengucapkan salam, berarti kita mendoakan keselamatan kepada orang yang ada di rumah juga untuk diri sendiri. Dalam hadits Nabi dijelaskan bahwa orang yang masuk rumah dengan mengucapkan salam akan mendapatkan jaminan dari Allah Ta'ala.

"Tiga golongan, seluruhnya mendapat jaminan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yaitu : orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia mendapat jaminan dari Allah hingga Allah mematikannya dan memasukkannya ke dalam jannah, atau memberikan kepadanya apa yang ia peroleh berupa pahala atau rampasan perang. Dan seorang laki-laki yang pergi ke Masjid, maka ia mendapat jaminan dari Allah hingga Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam jannah atau memberikan kepadanya apa yang ia peroleh berupa pahala dan ghanimah, serta seorang laki-laki yang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia juga mendapat jaminan dari Allah."
Maksud mendapat jaminan dari Allah Ta'ala adalah seseorang berada di bawah perlindungan Allah Ta'ala dari mara-bahaya.

Jadi, mari kita dan anggota keluarga membiasakan diri dengan menyebut nama Allah dan salam ketika memasuki rumah.
Allahu a'lam.


source :
majalah Islam ar-risalah, no. 121/Vol. XI/01 Rajab-Sya'ban 1432 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar