Bismillah
AL-MAUT
Wahai orang yang lalai tentang perihnya sakaratul maut dan pedihnya nyawa saat dicabut,
sadarlah, karena kamu pasti akan mengalaminya.
Janji kematian selalu jujur dan putusannya sangat adil,
maka cukuplah kematian sebagai pengetuk pintu hidup paling mengejutkan,
kematian membuat berderainya air mata,
mencerai beraikan jama'ah dan perkumpulan,
melenyapkan kelezatan dunia,
meluluh lantakkan segala harapan, cita-cita dan profesi setinggi apapun,
dan karier yang sedang melejit akan hilang tak berguna.
{Tadzkiroh, Imam Al-Qurthubi, hal.15}
Anda sembunyi di manapun pasti dikejar dan usaha apapun yang dilakukan oleh manusia untuk menghambat kematian pasti akan pudar.
Dan bila ajal tiba, tidak ada seorangpun yang mampu mengelak darinya.
Alloh سبحانه وتعالى berfirman (artinya),
"Katakanlah, 'Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Alloh, yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
{QS. Al-Jumu'ah: 8}
[Dikutip dari buku "Rintangan Setelah Kematian" Ustadz Zaenal Abidin, Pustaka Imam Abu Hanifah,hal. 43-44]
(via Al Ilmu) —