Laman

Jumat, 22 Juli 2011

Engkau bagai mutiara



Bismillah

Apa kabar ,masihkah ia disana merunduk malu,apa kabar iman masihkah hari ini ia tetap tegar disana,dan apa kabar saudara dan saudariku semua.semoga Allah `azza wa jalla masih tetap meneguhkah kita di atas jalan yg lurus ,jalan nya pendahulu-pendahulu kita yang Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada Allah `azza wa jalla.

Wahai,,,,saudariku engkau laksana bunga yang begitu indah dan begitu harum,maka janganlah engkau membiarkan kumbang-kumbang itu menikmati harum dan keindahan mu dengan mudah.

Wahai,,,,,ukhty yang kucintai karena Allah engkau laksana mutiara,maka jadilah mutiara yang kemilaunya akan menyilaukan mata yang memandangnya,jadilah mutiara di tengah lautan yang paling dalam yang tidak akan mudah orang mengambildirimu.maka saudariku hiasilah dirimu dengan keimanan dan ketaqwaan.karena keimanan dan ketaqwaan ibarat duri yang akan melindungi bunga dari jangakau orang yag akan memetik nya,dan keimanan dan ketaqwaan ibarat kerak yg keras bagi mutiara ditengah lautan agar tidak mudah terbawa ombak yang tiba-tiba datang menggulung.
Wahai,,,ukhty,,,,
Aku cemburu bila ada orang memandangmu dengan tatapan yang .
penuh hasrat karena lekuk tubuhmu yang sengaja engkau umbar.
Duhaiiii ukhty ,,,,,,,,
Aku cemburu bila engkau keluar rumah dengan bau parfummu yang begitu menyengat menggoda hidung orang yang tidak halal bagimu untuk mencium nya,

Duhaiii ukhty,,,,,,,,,
Aku cemburu bila engkau dengan tanpa bersalah keluar bersama laki-laki yang bukan mahrammu,dan engkau bercanda dengan nya
Duhai ukhty aku begitu cemburu dengan semua itu,aku yang sebagai insan yang penuh dengan kelemahan ini merasakan kecemburuan itu apalagi Allah `azza wa jalla .
Ukhty ,,pernahkah engkau membaca atau mendengar kisah seorang sahabat Nabi sholallahu `alaihi wasalam yang hampir membunuh istri gara-gara istri keluar dari pintu rumahnya tanpa izin nya.tapi saat ini apa yang terjadi ,saudariku engkau begitu senang keluar rumahmu tanpa adanya keperluan .

Saudariku,aku tau engkau mampu membeli parfum bermerk dengan harga yang mahal,tapi tidakkah engkau ingat saudariku bahwa wanita yang keluar rumah dengan memakai wangi-wangian dan tercium oleh orang yang dijalanan sama saja berzina,dan bahkan Nabi sholallahu `alahi wasalam melarang wanita yang memakai parfum shalat berjama`ah di masjid Beliau sholallohu `alaihi wasalam.


Ukhty mungkin engkau bangga bisa keluar dengan laki-laki yang itu bukan apa-apamu,tapi ukhty tidakkah engkau ingat sabad Rosulullah shalallahu `alaihi wasalam ,bahwa apabila seorang wanita dan laki-laki berdua-duaan maka yang ketiganya syaitan.


Duhai ukhty dimanaka rasa ghirah(malu) kita.dimanakah letak keimanan yang engkau elu-elukan,dimanakah letak ketakwaan yang engkau banggakan.
Tidakkah kita ingat saudariku bahwa Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
“Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Imron bin Hushain)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ
Rasulullah bersabda, “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan.” (HR. Muslim)


Duhai saudariku,disini harapan itu terucap jadilah engkau bunga seindah bunga kaktus yang di kelilingi duri –duri iman dan ketaqwaan sehingga tiadalah mudah untuk di petik.

Biarkan bunga itu indah disana sampai tiba waktunya ada tangan-tangan yang berhaq untuk memitik dan menjaga pohon nya.

Duhai ukhty jadilah bunga yang menyebarkan aroma wangi dengan ilmu dan kesolehanmu.
Ibarat mawar cantik penuh duri,kita memiliki sifat yang bisa membahayakan , sehingga jaga baik-baik kecantikan yang telah di anugerahkan Allah kepadamu,
tak perlu pula kagum,terhadap fisik kita,hingga tinggal ujub,bangga dan takjub pada diri sendiri. hilangkanlah perasaan itu,hindarkan agar duri tak menusuk keindahan bunga kita dan mengoyak kelopaknya,,
tak perlu ...kecantikanmu engkau jadikan modal untuk menarik simpati lawan jenismu, jangan lah berbangga ketika banyak laki-laki yang menggodamu lantaran terpikat pesona kecantikan, kerna semua itu tidak lain adalah awal petaka bagimu,
inilah yang sering disebut , menebar pesona ,menuai petaka,
Na'udzubillah tsumma na'udzubillah.
" tak perlu secantik mawar, cukup seharum melati"
just be a hidden pearl, yeah...a hidden pearl , a hidden pearl ,in the deepest ocean
.
Semoga kutipan ini bisa mnjadikan manfaat bagi diri ana sendiri khususnya dan saudariku semua umumnya,bila ada kesalahan mohon di betulkan ya saudariku
Wallohu ta'ala a'lam
http://aqeedahsaleemah.multiply.com/journal/item/80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar