Bismillah ...
Maraknya kemaksiatan sudah mencapai titik nadir yang teramat memprihatinkan. Pun dengan maksiat –yang kini telah menggejala dan nampak terang-terangan- fenomena free sex di kalangan remaja (bukan berarti yang dewasa bahkan tua terlepas dari fenomena ini lho!)
Memang, setan dengan strategi jitunya telah berhasil menge’goalkan’ misinya, yakni menjerumuskan sebagian remaja ke dalam lubang perzinaan. Karenanya, diperlukan strategi jitu pula untuk menangkal makar setan tersebut hingga kita selamat dari lubang mematikan penuh syahwat ini. Strategi yang mesti ditempuh agar zina tak berani mendekat adalah;
* Jangan biarkan mata bebas berkeliaran. Jika pintu yang menjadikan awal terjadinya perzinaan ini bisa diredam, kemaksiatan selanjutnya pun bisa tertangkal. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka…..” (QS. an-Nur 30-31)
* Menjaga jarak dengan berhubungan dengan lawan jenis. Fakta sudah membuktikan bahwa intensitas yang tinggi dalam berinteraksi dengan lawan jenis menjadi penyebab besar perzinaan.
* Berhati-hati dalam bepergian. Perjalanan jauh terlebih dengan kendaraan umum sangat rentan menyebabkan dosa ini. Karenanya, hindari duduk berdampingan atau berhadapan bahkan berduaan dengan lawan jenis.
* Menjauhi obyek-obyek yang membangkitkan syahwat.
* Paham betul akan akibat yang ditimbulkan. Risiko berbuat maksiat tak hanya di dunia, tapi di akhirat pun Allah Subhanahu wa Ta’ala bakal meminta pertanggungjawaban dan membalasnya.
* Meningkatkan pemahaman hakikat hidup dan mengingat kematian.
* Terus mengasah hati dengan ketakwaan dan menjauhi maksiat.
* Bergaul dengan orang-orang yang shalih dan berilmu. Faktor teman sangat berpengaruh, karenannya memilih teman baik dan shalih merupakan pilihan utama.
* Bagi yang belum menikah, segerakan untuk menikah. Jika belum mampu puasa menjadi benteng ampuh dari kejelekan.
* Memohon perlindungan. Strategi pamungkas yang mesti dilakukan agar lulus tes dari godaan adalah berdoa dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh ketundukan. Tiada yang bisa mengentaskan hamba dari lembah kenistaan, melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki perlindungan terbaik dari setiap godaan.
Allahu a’lam. (Abine Ishmah)
[Diketik ulang dari Majalah elFata edisi 12 volume 07 tahun 2007, hal.43]
source: 'Kisah2 Islami Penuh Hikmah'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar