Laman

Rabu, 02 November 2011

Nafas Yang Tak Kembali



Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

Hari – hari pergi tak perduli, Semua tertulis tak terkecuali…..
Ia kelak akan menjadi saksi, Lalu kemanakah akan menyelamatkan diri…..

Manusia hanyalah pengendara, Diatas punggung usia….
Menempuh perjalanan hidupnya, Digulung oleh hari dan bulan tiada terasa…
Tidur dan bangun setiap hari, Demikian yang ia jalani silih berganti ….
Sebenarnya dunialah yang ia jauhi, Dan liang kuburlah yang ia dekati….

Perjalanan di dunia perjalanan musafir, Maka hanya bekal yang harus dipikir….
Satu hari berlalu bagi manusia, berarti satu hari berkurang usianya….
Kematian akhirnya segera tiba, lalu liang kubur yg sempit itu menyambutnya !…
Jika satu hari berlalu sudah, tetapi tidak mendapat hidayah…..
Dan tiada pula ilmu bertambah…Apa artinya umur kita dimata ALLAH ?

Betapa banyak orang sehat mati tanpa sebab yang berarti…
Betapa banyak orang sakit ingin mati, tetapi ia hidup dari hari ke hari….
Jika kemarin kejelekan kita perbuat, tebuslah dengan kebaikan sekarang juga…
Berbuat baik jangan kita tunda hingga esok harinya,siapa tahu esok kita telah tiada…

Nafas kita terus berjalan, setia menuntun kepintu kematian…
Hari demi hari digulung tanpa henti, padahal itulah tahap yang kita miliki…
Tidak ada yang lebih menyakinkan, selain datangnya kematian….
Maka jika keburukan yg menguasai, dan dibiarkan merasuk ke dalam diri….
Alangkah buruk tenggelam dalam kelenaan, diusia sebelum tumbuh uban….
Lalu bagaimana dgn si tua yg lupa diri,
padahal liang lahat telah lama menanti ?

Umur kita yg tersisa itu, tak ternilai harganya bagi kita…
Sebab esok hari, belum tentu menjadi bagian dari usia kita….

Hamparan dunia hanyalah jalan nyata, yg mengantarkan kesurga atau keneraka..
Malam adalah kedai milik manusia ,

sedangkan siang adalah pasar bagi mereka mengadu untung
Karena lena, kami gembira dengan hari yang kami tempuh…
Meski kami terus mendekati ajal yang sebenarnya tidak jauh…..

Angan – angan membuka pintu penangguhan & membuang waktu dalam kemalasaan
Padahal waktu adalah harta yang paling berharga dan paling layak dijaga
Akan tetapi yang terjadi sekarang ini, WAKTU PALING MUDAH DISIA-SIAKAN

▬AKU HERAN TERHADAP ORANG YG MENYAMBUT DUNIA YG SEDANG PERGI MENINGGALKANNYA DAN BERPALING DARI AKHIRAT YG NYATA-NYATA SEDANG BERJALAN MENUJU KEPADANYA▬

{Saduran bebas dari ”AL-Waqtu Anfaasun La Ta’uudu” karya Malik Al-Qosim, diterjemahkan oleh Mustolah Maufur dgn Judul”Waktu Nafas yg tak kan kembali,” diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar Jakarta}
------------------------------------------------------------------------------

Kisah2 Islami Penuh HIkmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar