Laman

Rabu, 25 April 2012

Ada Apa Dengan Putriku



Terdapat banyak faktor penyebab seorang ibu merasa terganggu dengan ulah anak gadisnya. Terkadang terjadi berbagai perselisihan dan permasalahan antara seorang ibu dan anak gadisnya dan tidak sedikit sampai pada tingkatan yang tidak baik. Dan untuk mempermudah setiap gadis dalam menentukan langkah (memperbaiki) permasalahan ini, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan ibu, maka berikut ini kami paparkan beberapa faktor penyebab seorang ibu merasa tersakiti hatinya dengan ulah anak gadisnya, dan wajib wagi seorang anak gadis untuk menjauhinya. Adapun factor-faktor tersebut adalah:


1. Keras kepala

Terkadang ada seorang anak gadis dengan sengaja bersikap keras kepala kepada ibunya sendiri, hanya karena ingin menunjukkan kepada ibunya dan orang-orang sekelilingnya bahwasanya dia adalah seorang anak gadis yang sudah dewasa dan memiliki kepribadian yang mandiri. Tidak jarang seorang anak gadis menolak permintaan ibunya untuk melakukan satu hal, sekalipun hal tersebut bermanfaat. Hal itu dia lakukan semata-mata untuk menyelisihi orang tuanya. Sehingga merasa bebas, tidak terikat dan tampil beda serta menunjukkan kalau dia sudah dewasa, tidak mudah diatur orang lain.


2. Kritis

Terkadang seorang anak gadis ingin berposisi seperti seorang ibu dengan melontarkan kritik-kritik tajam kepada orang-orang disekelilingnya. Orang yang pertama kali menjadi sasaran ternyata adalah ibunya sendiri. Dia mengkritik penampilan ibunya karena dinilai tidak sesuai dengan model yang sedang tren atau menilai cara bergaul ibunya dengan orang lain sebagai cara yang tradisional dan tidak modern. Dengan sikap seperti ini maka anak tersebut telah menjadikan ibunya sebagai sasaran berbagai tuduhan yang terkadang bisa menyebabkan ibunya merasa susah dan sedih.


3. Privasi

Dalam usia remaja seorang anak gadis ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dirinya memiliki privasi dan kemerdekaan. Sehingga tidak boleh seorangpun campur tangan dalam urusannya. Seorang anak gadis sering menganggap ibunya sebagai orang yang kekanak-kanakan jika ibu berusaha untuk mengetahui atau campur tangan dalam urusan pribadinya.


4. Provokatif

Sebagian anak gadis sering memicu berbagai permasalahan semata-mata untuk memancing emosi orang lain. Sebagai contoh, terkadang sebagian anak gadis tidak mau mengakui kesalahannya untuk memicu emosi orang-orang disekelilingnya terutama ibunya sendiri.


5. Kerjasama

Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang dipenuhi suasana mau bekerja sama di antara anggotanya. Karena kerjasama itu makin mempererat hubungan dan menutup berbagai jalan yang menyebabkan pecahnya rumah tangga. Akan tetapi, terkadang ada seorang anak gadis yang menolak untuk bekerja sama dengan anggota keluarga yang lain. Sikap mau bekerjasama dalam pandangannya menunjukkan kalau dia belum dewasa. Disamping itu dia beranggapan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk ketundukan terhadap orang lain. Sikap seperti ini tentu menciptakan atmosfir yang menegangkan antara seorang ibu dengan anak gadisnya.


6. Minder

Banyak ibu yang mendapatkan permasalahan karena sikap anak gadisnya yang hidup mengucilkan diri karena merasa malu bergaul di lingkungan luar. Lebih-lebih ketika diajak keluar oleh anggota keluarganya untuk mengunjungi kerabat. Keterkucilan ini menyebabkan gadis tersebut menjadi gadis murung yang tidak tertarik dengan segala sesuatu, sekalipun telah diusahakan untuk menjadikannya ridha.


7. Model pakaian

Sesungguhnya perkara yang banyak menyibukkan perhatian anak gadis adalah pakaian, keelokan, perhiasan, dan segala sesuatu yang baru. Maka seorang ibupun merasa susah saat dia mendapati bahwa pikiran anak gadisnya hanya berkutat pada apa yang dia pakai. Sementara pakaian pilihannya bertentangan dengan perintah-perintah Islam.


8. Makanan bergizi

Perhatian seorang ibu yang paling dominan adalah kesehatan putra-putrinya. Oleh karena itu seorang ibu yang baik memiliki perhatian yang besar dengan makanan yang bergizi. Akan tetapi anda akan mendapatkan bahwa ada remaja putri yang masa bodoh dengan perhatian ini. Mereka lebih suka mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang menimbulkan dampak negatif dari sisi kesehatan dan tidak peduli dengan kecemasan dan kerisauan ibunya berkaitan dengan kesehatannya.


9. Emosional

Banyak ibu yang merasa terganggu dengan sikap emosional anak gadisnya. Seorang anak gadis sering bercanda dengan anggota keluarga yang lain, namun manakala ada sesuatu yang menyakiti hatinya, maka dia beranggapan bahwa hal tersebut merupakan sebuah bencana yang besar. Karenanya dia meluapkan amarah dan emosinya kepada semua anggota keluarga. Sebagian anak gadis sengaja menimbulkan percekcokan dengan saudara laki-lakinya sebagai sarana mengungkapkan amarah dan emosi.


10. Menyia-nyiakan waktu luang

Tidak sedikit anak gadis menghabiskan banyak waktunya di depan TV menonton film, sinetron, acara musik, kontes kecantikan dan berbagai acara televisi yang tidak bermanfaat dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Acara-acara tersebut sangat tidak baik bagi seorang anak gadis, sehingga hal ini menyebabkan kesedihan mendalam bagi sang ibu.

Inilah penjelasan ringkas tentang hal-hal yang menimbulkan kesedihan orang tua terutama ibu. Kami berharap agar setiap anak bisa mengambil faedah dari artikel ini dan menjauhi segala tindakan yang menyusahkan orang tua. Yang terbaik tanpa perlu disangsikan lagi adalah taat dan berbakti kepada orang tua dan ingatlah selalu bahwasanya orang tua merupakan salah satu jalan menuju surga.



(Sebab-sebab Seorang Ibu yang Merasa Terganggu oleh Ulah Anak Gadisnya, Majalah Qiblati Edisi 6 Tahun I)



http://gizanherbal.wordpress.com/2011/10/09/ada-apa-dengan-putriku/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar