Laman

Jumat, 12 April 2013

Wanita bagai intan .....



Wahai wanita, pandangan siapa yang seharusnya kita dahulukan, pandangan manusia atau Allah?.


Sungguh, sebuah intan tidak akan dibiarkan begitu saja tergeletak dijalan.
Sebuah intan juga tidak akan pernah dengan begitu saja digelar dijalanan.
Dia akan tersimpan rapi dalam tempatnya yang tertutup dan hanya pemiliknya saja yang boleh menyentuhnya.


Dan wanita adalah ibarat intan.
Dia cantik jika terjaga kecantikannya.
Terjaga dalam balutan iman dan rasa malu.
Kecantikan yang merupakan amanah dari Allah,
akan terlihat begitu indah jika hanya dipersembahkan ...
kepada yang berhak menerimanya,
yaitu suami mereka.


Allah berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).”
(Qs. Al-Ahzab: 33)


Abdullah bin Amr ibnul Ash rahimahullah mengkhabarkan bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah.”
(HR. Muslim)


Abu Hurairah Radiyallahu ‘anhu mengkhabarkan dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda :

“Wanita itu dinikahi karena 4 perkara: Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya.
Pilihlah wanita yang memiliki agama, engkau akan bahagia.”
(HR. Bukhari dan Muslim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar