Menua adalah keniscayaan
Menua adalah proses alamiah
Semua inginnya tetap muda, kuat, sehat
Tetapi Allah telah merancang siklus yang siapapun tak bisa menolaknya
Berawal dari bayi yang lemah tak berdaya
Maka, begitulah kelak ketika telah menua
Kembali seperti bayi lemah tak berdaya
Ingatanpun sudah kacau
Bicarapun kacau
Ketika kita melihat seseorang yang melalui masa tuanya dengan ujian yang berat
Dengan berderet penyakit komplikasi yang sulit diobati
Badan terkulai lemah tak berdaya hanya bisa berbaring di tempat tidur
Segala aktivitas hanya bisa dikerjakan di tempat tidur
Mulai mandi, buang air besar dan kecil
Kondisi yang begitu memiriskan hati
Bahkan tak jarang
Tidak bisa menerima keadaan dan kurang tawakkal
Suka marah-marah dan mengeluh
Mari sejenak kita bermuhasabah dan merenungkan
Jika Allah mengizinkan
Akan seperti apakah kita kelak jika telah berusia lanjut ?
Akan seperti apakah masa tua yang kelak kita alami ?
Dengan bahagia ?
Atau sengsara ?
Siapapun ingin melewati masa tua dengan indah
Menghabiskan masa tua dengan badan yang sehat
Siapapun ingin jika kelak berusia lanjut tidak menyusahkan anak-anak
Tidak menjadi beban bagi saudara-saudara
Siapapun ingin menjemput ajal dalam keadaan khusnul khotimah
Tapi ingatlah kita, apa yang kita panen kelak adalah apa yang kita tanam hari ini Masa tua adalah cerminan masa muda
Apa yang kita panen kelak adalah apa yang kita tabung hari ini
Menanam kebaikan, berbuah kebaikan
Menanam keburukan, berbuah keburukan
Maka, manfaatkan masa muda sebelum datang masa tua
Bertaubat di masa muda lebih afdhol dibanding taubatnya orang yang sudah tua
Manfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya
Banyak-banyak bertaubat dan beramal sholih
Karena masa tua belum tentu akan datang
Jika sampaipun kita tidak tahu akan seperti apa melaluinya
Dengan kebaikan atau keburukan?
Jika kita menginginkan masa tua yang bahagia dan akhir hidup yang baik maka persiapkan mulai detik ini juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar